Loka Litbangkes Pangandaran telah menyelenggarakan kajian yang berjudul Aktvitas perjalanan pemudik lebaran di tempat istirahat (rest area) sebagai upaya deteksi dini penularan COVID 19. Survey dilaksanakan secara daring pada Bulan April 2020 selama 7 hari. Sampel adalah pemudik Lebaran Tahun 2019 yang berdomisili di Jabodetabek dan Jawa Barat. Sampel dipilih secara unrestricted self-selected samples.
Penelitian ini memberikan gambaran bagi Pemerintah Daerah untuk antisipasi pemudik yang biasanya istirahat sejenak ketika perjalanan mudik dan arus balik di Rumah Makan, SPBU, dan Masjid. Aktifitas saat beristirahat sejenak tersebut yaitu Shalat, Kencing, Makan Minum, dan Isi Bensin. Oleh karena itu, pemerintah daerah dapat menegakkan larangan mudik dan membina protokol kesehatan di tempat-tempat umum tersebut secara masif.
Dikarenakan virus corona dapat bertahan hidup di material selama kurang dari 5 hari dan orang yang berasal dari zona merah dapat menjadi risiko penularan, maka pertemuan antar pemudik atau kontak orang dengan material di rest area dapat menjadi risiko penularan covid 19 dan membawanya ke kampung halaman atau ke daerah perantauan sehingga beban risiko penularan Covid 19 ke anggota keluarga atau tetangga semakin terbuka lebar.