Malaria masih menjadi masalah kesehatan dunia dan di Indonesia khususnya karena menjadi penyebab tingginya angka kematian bayi. Anak-anak balita, dan perempuan hamil. Selain angka kematian yang cukup tinggi malaria dapat menyebabkan anemia secara langsung sehingga produktivitas kerja penderitanya menurun. Sebelum perang kemerdekaan malaria merupakan pembunuh nomer satu di Indonesia. Berdasarkan data WHO World Malaria Report 2009 anatara laain yaitu separuh penduduk dunia hidup di daerah berisiko malaria, 98% angka kematian malaria dunia berasal dari 35 negara, 89% kematian akibat malaria terjadi di afrika.
Buku dengan tebal 281 halaman ini terdiri dari 11 bagian. Bagian pertama membahas mengenai sinopsis malaria mulai dari penyebab, penularan, gejala, risiko, diagnosis, resistensi, dampak ekonomi, pemberantasan dan pencegahan malaria. Seluk beluk tentang malaria dipaparkan dengan cukup jelas pada bagian pertama buku ini. Bagian kedua memuat sejarah malaria. Mulai dari sejarah kuno, era kina, diferensiasi spesies malaria, tempat dan peristiwa terkait malaria misalnya terusan panama, pasang surut pemberantasan malaria, sampai masa pemberantasan malaria sesudah Tahun 1968. Pada halaman 16 tercantum salah satu fakta menarik tentang pemberantasan malaria yaitu dibuatnya perangko peringatan pemberantasan maaria dunia. Hal tersebut mengingat malaria merupakan ancaman kesehatan manusia yang serius. Bagian selanjutnya membahas epidemiologi malaria. Bab ini mengupas upaya pengendalian malaria di beberapa negara khususnya Indonesia mulai dari uraian tentang masalah global, penyebaran malaria, sampai sotrategi pengendalian malaria di Indonesia. Pokok bahasan pada Bab berikutnya semakin menarik, antara lain yaitu bagian 4 membahas plasmodium, anopheles, klinis malaria, diagnosis malaria, pengobatan malaria, malaria & kehamilan, strategi pengendalian malaria, dan pemberantasan malaria di Indonesia.
Setiap halaman buku menggunakan kertas glossy sehingga nyaman dan tidak membuat mata cape saat membacanya dari satu paragraf ke paragraf berikutnya. Jarak antar baris tidak berdesakan sehingga pembaca dapat dengan mudah membaca setiap kata baris demi baris. Untuk infomasi tambahan setiap ilustrasi di cantumkan berwarna yang terdiri dari 64 gambar dan 48 tabel. Untuk membantu pemahaman pembaca tentang malaria dalam buku ini terdapat daftar istilah yang tertera pada halaman 247 – 268.
Buku ini mencoba untuk menjadi sumber informasi terkini tentang malaria secara global dan regional-nasional beserta rekomendasi WHO untuk memberantas malaria baik terhadap parasit penyebabnya, nyamuk anopheles yang menjadi vektor penularnya, maupun pengobatan terhadap manusia penderitanya serta pencegahan penularannya. Buku ini dapat dijadikan sumber informasi tentang malaria oleh para dokter, peneliti dan pegiat di institusi-institusi kesehatan, farmasi dan lingkungan hidup. Bagi yang sedang mencari buku malaria untuk koleksi pribadi, pegangan aktivitas lapangan maupun sumber acuan pustaka, buku karya penulis Soedarto ini cocok untuk anda. [DAC]
