Badan Litbangkes menyelenggarakan Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19, Kamis 19 Agustus 2021 secara daring. Buku “Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19” merupakan salah satu pustaka terbaru yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). LPB berdiri pada Tahun 2013 dengan tujuan memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh terbitan berkualitas serta menjangkau khalayak pembac yang lebih luas. LPB diharapkan dapat menjawab kebutuhan peneliti dalam mencapai target angka kredit sekaligus menjadi scientific publishing house terpercaya.
Sekretaris Badan Litbangkes, Bapak Dr. Nana Mulyana, berkenan sebagai pengantar Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Plt. Kepala Badan Litbangkes, Bapak dr. Andy Saguni, M.A. Beliau menyambut baik Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19. Buku berfungsi memberikan rekomendasi berbasis bukti penelitian dan kajian. Produk utama penelitian adalah rekomendasi kebijakan. Beliau menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada LPB. Beliau menghimbau untuk terus berupaya terus meningkatkan kinerja secara produktif dalam tantangan pandemi Covid-19.
Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19 menghadirkan beberapa narasumber dan pembahas yang ahli di bidangnya masing-masing. Ketua LPB, Bapak Drs. Onri Dwi Sampurno, MS., Apt. memaparkan seluk beluk lembaga penerbitan yang didirikan oleh Badan Litbangkes sejak Tahun 2013 lengkap dengan kiprahnya hingga saat ini. Narasumber berikutnya, Bapak Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM., M.Kes., memberikan paparan mengenai Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19.
Bapak Drs. Imam Budidarmawan Prasodjo, M.A., Ph.D., dalam paparannya bahwa penelitian saat ini harus difokuskan secara langsung untuk mengatasi krisis kesehatan khususnya pandemi Covid-19. Menurutnya action research menjadi bagian yang penting interaksi subjek yang diteliti, wilayah penelitian dengan peneliti memiliki keterkaita satu sama lain. Selain itu upaya untuk meningkatkan dialog dengan komunitas harus ditingkatkan untuk mehindari kesalahpahaman. Hambatan birokrasi dalam penelitian harus dicegah semaksimal mungkin. Komunikasi publik dan pendekatan disiplin keilmuan dalam penelitian secara transdisiplin disarankan untuk terus ditingkatkan untuk menjawab berbagai persoalan multi dimensi di era saat ini.
Para pembahas lainnya tidak kalah menarik. Berkenan hadir Bapak Dr. dr. Trihono, M.Sc., yang sangat detil dalam mengupas aspek-aspek perbaikan untuk Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19. Ibu Prof. Dr. dr. Juliantiny Pradono, M.Kes dan Ibu Dr. Endang Mariani, M.Psi., selaku pembahas berikutnya turut memberikan masukan yang bermanfaat untuk perbaikan Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19.
Materi paparan dapat diunduh melalui tautan ini.
Demikian Bedah Buku Pedoman Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Penelitian, Pengembangan dan Pengkajian Bidang Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19. Semoga menjadi inspirasi untuk mengembangkan dan mendiseminasikan ilmu pengetahuan khususnya dalam dalam bidang kesehatan. Pandemi Covid-19 bukanlah hambatan, melainkan tantangan untuk terus berkarya secara produktif yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat. Salam Sehat! [DAC]