Loka Litbang Kesehatan Pangandaran telah menyelenggarakan Diseminasi Hasil Penelitian Tahun 2020 dengan 2 topik utama yaitu “Tantangan Eliminasi Malaria dan Cara Mempertahankan Status Eliminasi Malaria” dan “Strategi Pencegahan Penyebaran Covid-19”, Hari Rabu 16 Desember 2020. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19.
Diseminasi Hasil Penelitian Loka Litbang Kesehatan Pangandaran Tahun 2020 diikuti oleh lembaga lintas sektor. Lembaga yang berpartisipasi antara lain yaitu ampuan dan satuan kerja Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, mitra kerja Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Banten dan Lampung serta para pemangku kepentingan yang terkait lainnya.
Kepala Badan Litbangkes, dr. Slamet, MHP, berkenan memberikan sambutan dalam pembukaan Diseminasi Hasil Penelitian Loka Litbang Kesehatan Pangandaran Tahun 2020. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengantar dan laporan oleh Kepala Loka Litbang Kesehatan Pangandaran, Rosiana kali Kulla, SKM, MM. Sesi panel topik utama “Tantangan Eliminasi Malaria dan Cara Mempertahankan Status Eliminasi Malaria” dimulai pukul 09.00 WIB dengan moderator Prof. drh. Upik Kesumawati Hadi, M.Si. Ph.D Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Narasumber yang berkesempatan memberikan paparan yaitu Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik), Dr. dr. Hj. Reihana, M.kes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung), Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten), Hubullah Fuadzy, M.Si (Peneliti Loka Litbangkes Pangandaran), drh. Tri Wahono, M.Sc (Peneliti Loka Litbangkes Pangandaran) dan Lukman Hakim, SKM, M.Epid (Peneliti Loka Litbangkes Pangandaran).
Sesi panel topik utama kedua yaitu “Strategi Pencegahan Penyebaran Covid-19” dimulai pukul 13.00 WIB dengan moderator Prof. dr. Agus Soewandono, MPH, Dr.PH (Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Epidemiologi FKM Universitas Diponegoro). Narasumber sesi panel ini yaitu dr. Pandji Fortuna Hadisoemarto, MPH, Ph.D (Dosen dan Peneliti Senior Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran), dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat), Pandji Wibawa Dhewantara, S.Si, MIL, Ph.D (Peneliti Pusat Upaya Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes), Mutiara Widawati, S.Si (Peneliti Loka Litbangkes Pangandaran) dan Firda Yanuar Pradani, M.Si (Peneliti Loka Litbangkes Pangandaran).
Berbagai informasi dan isu menarik mengenai Eliminasi Malaria dan Covid-19 mengemuka dalam paparan para narasumber. Implementasi kebijakan dalam upaya eliminasi malaria sudah sesuai dengan peraturan pemerintah pusat. Sarana dan prasarana dinilai cukup memadai. Kendala terindikasi dari variasi, rangkap jabatan, mutasi dan rotasi SDM. Kesenjangan pengetahuan masih ada berdasarkan tiga tingkat strata endemisitas. Tokoh masyarakat berpotensi strategis dalam pengembangan surveilans berbasis masyarakat. Media sosial dan media elektronik merupakan pilihan utama dalam mengakses informasi mengenai Covid-19. Perilaku pencegahan penularan Covid-19 di tingkat individu dinilai masih belum konsisten. Stigma menjadi faktor kekhawatiran masyarakat apabila terkonfirmasi covid-19. Keilmuan tentang Covid-19 masih berkembang sampai dengan saat ini. Pencegahan dan penularan dapat dilakukan dengan mengurangi probabilitas penularan, mengurangi jumlah kontak, melakukan pengendalian risiko orang yang rentan dan infektius Covid-19. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Adaptasi kebiasaan baru berupa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian Diseminasi Hasil Penelitian Loka Litbang Kesehatan Pangandaran Tahun 2020. Untuk mengakses lebih lanjut paparan lengkap seluruh materi Diseminasi Hasil Penelitian Loka Litbang Kesehatan Pangandaran Tahun 2020 silahkan klik tautan ini . Salam Sehat! [DAC]
