Kegiatan memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai vektor penyakit khususnya nyamuk dapat dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya melalui kegiatan rekreasi edukatif ke Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran. Rabu 27 Februari 2019 Yayasan Pendidikan Usia Dini Kelompok Belajar (KOBER) Al-Mujahidin dari Parapat Pangandaran berkesempatan melakukan kunjungan ke Wisata Ilmiah di Loka Litbangkes Pangandaran. Kunjungan ini merupakan kali pertama bagi KOBER Al-Mujahidin bertandang ke Loka Litbangkes Pangandaran.
Tim Wisata Ilmiah Loka Litbangkes menyambut rombongan KOBER Al-Mujahidin sejumlah 30 anak-anak yang didampingi oleh keluarga dan para pembimbingnya, Ibu Siti dan Ibu Nunik. Anak-anak berbaris rapi dipandu Bapak Dadang dari tim Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran untuk bersiap bersiap mengikuti rangkaian kegiatan. Anak-anak tampak kagum dengan patung nyamuk yang menjadi maskot Loka Litbangkes Pangandaran. Penyambutan dilanjutkan dengan foto bersama rombongan KOBER Al-Mujahidin, dengan Kepala Loka Litbangkes, Ibu Rosiana Kali Kulla, beserta tim wisata ilmiah. Keceriaan tampak terpancar dari wajah-wajah cilik yang sudah tidak sabar untuk segera mengunjungi setiap wahana wisata ilmiah di Loka Litbangkes Pangandaran.
Nonton film animasi bertema “Awas Nyamuk Jahat” menjadi wahana pertama yang dikunjungi KOBER Al-Mujahidin dalam Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran. Sepanjang pemutaran film anak-anak tampak terhibur dengan cerita yang menggambarkan ilustrasi sarang nyamuk di sekitar rumah. Sesi tanya jawab berupa kuis sederhana merupakan bagian yang tidak kalah seru dengan pemutaran film. Sesi yang dipandu oleh Ibu Yoke & Ibu Nurul ini cukup menarik perhatian. Hal ini tampak dari antusiasme anak-anak yang mengacungkan tangan untuk menjawab, diantaranya Dimas & Rachel. Keduanya dengan sedikit malu-malu mampu menjawab pertanyaan mengenai nama nyamuk penyebab demam berdarah dan kepanjangan singkatan 3M. Bahasa yang sederhana dan kemasan yang menarik merupakan kunci keberhasilan menanamkan pengetahuan mengenai perilaku hidup sehat pada anak-anak. Hal ini terlihat dari antuasiasme anak-anak memperhatikan setiap penjelasan kedua pemandu dari Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran.
Keceriaan anak-anak tidak berhenti di pemutaran film, bahkan berlanjut di wahana wisata ilmiah kedua yaitu Museum Nyamuk. Momen menarik terjadi ketika seorang anak tampak ketakutan melihat replika nyamuk berukuran besar yang bertengger di bagian atas museum. Ketakutan sang anak tidak berlanjut lama tatkala ibunya memberikan penjelasan bahwa itu tiruan nyamuk. Kunjungan Museum Nyamuk dipandu oleh Bapak Ajat & Bapak Rizal yang lugas menjelaskan seluk beluk setiap objek. Kedua pemandu menjelaskan informasi mengenai koleksi spesimen nyamuk, potensi penyakit yang dapat ditularkan melalui nyamuk dan sebagainya. Bahasa yang sederhana tampak menambah daya tarik anak-anak dalam menyimak setiap informasi yang disampaikan oleh kedua pemandu tersebut.
Pengenalan anak-anak terhadap tanaman yang berpotensi mengusir keberadaan nyamuk tidak kalah penting. Oleh karenanya Loka Litbangkes Pangandaran mengembangkan Taman Tanaman Obat Pengusir Nyamuk dan Obat Malaria atau lebih dikenal dengan istilah TOMPEN. Anak-anak KOBER Al-Mujahidin terlihat penasaran menyimak penjelasan Ibu Nurul dari tim Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran mengenai beragam jenis tanaman yang keberadaannya tidak disukai oleh nyamuk ini. Objek lain di sekitar TOMPEN yang menarik perhatian pada kunjungan kali ini yaitu kandang marmut. Anak-anak dan ibu-ibu pendamping tampak penasaran mengenai manfaat marmut dan kandangnya. Rasa penasaran ini akan terjawab dalam wahana ke empat Wisata Ilmiah Loka Litbangkes yaitu Insektarium.
Insektarium sebagai salah satu fasilitas penelitian di Loka Litbangkes Pangandaran mempunyai fungsi edukasi yang bersifat rekreatif. Oleh karenanya wahana wisata ilmiah ini dapat menjawab rasa ingin tahu dan penasaran pengunjung mengenai mengenai perilaku dan siklus hidup nyamuk. Wahana Insektarium dipandu oleh Bapak Asep yang merupakan Litkayasa dan tim pemandu Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran. Paparan dengan bahasa yang sederhana dan diselingi candaan tampak menarik perhatian rombongan KOBER AL-Mujahidin di Insektarium. Misalnya informasi mengenai siklus hidup nyamuk, telur nyamuk, pakan makanan untuk larva nyamuk, wadah yang berpontensi menjadi sarang nyamuk, dan contoh nyamuk penular Demam Berdarah Dengue, Kaki Gajah dan Malaria. Pertanyaan yang cukup menggelitik tatkala sesi tanya jawab terlontar dari salah satu Ibu yang mendampingi anaknya mengenai makanan larva nyamuk di kamar mandi. Pertanyaan tersebut dilontarkan saat pemandu menjelaskan pemberian makan untuk larva nyamuk di Insektarium menggunakan pakan khusus. Sesaat kemudian sang ibu tersebut mengangguk-anggukan kepala telah mengerti penjelasan pemandu bahwa larva nyamuk di kamar mandi memakan mikroorganisme yang terdapat di air bak mandi sehingga dapat melanjutkan siklus hidup lebih lanjut.
Kunjungan kali pertama ini berkesan baik bagi Ibu Nunik, salah satu pembimbing yang mendampingi anak-anak KOBER AL-Mujahidin. Menurutnya pemaparan oleh tim pemandu Wisata Ilmiah Loka Litbangkes menggunakan bahasa yang mudah dipahami, setiap pertanyaan direspon dengan baik dan ramah. Sarannya untuk Wisata Ilmiah Loka Litbangkes yaitu memperluas ruang Insektarium agar menambah kenyamanan pengunjung, dan penambahan rambu/ tanda layanan wisata ilmiah di bagian depan gedung loka Litbangkes Pangandaran agar mudah diketahui keberadaannya oleh masyarakat umum.
Demikian kunjungan KOBER Al-Mujahidin dari Parapat Pangandaran dalam rangkaian Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran. Diharapkan beragam wahana dalam wisata ilmiah dapat menambah pengetahuan anak-anak mengenai seluk beluk kehidupan nyamuk sebagai vektor penyakit dan menginspirasi mereka kelak untuk turut berkecimpung dalam pengembangan dan penelitian di bidang kesehatan. Bagi anda yang tertarik dan berminat dengan Wisata Ilmiah Loka Litbangkes Pangandaran, silahkan mengunjungi lokasi kami di Loka Litbangkes Pangandaran tepatnya di Jalan Raya Pangandaran Km. 3 Desa Babakan Kecamatan dan Kabupaten Pangandaran. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut anda menghubungi nomor telepon (0265) 639375 dan e-mail lokaciamisp2b2@gmail.com. [DAC]
